Langgur, Lintas-Timur.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Bin Raudha Arif Hanoeboen, menegaskan komitmennya untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan sebagai tindak lanjut arahan Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun. Penegasan ini disampaikan dalam rapat internal Dinas Pendidikan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jumat (7/11/2025).
Raudha mengatakan bahwa instruksi Bupati menjadi penekanan penting bagi jajaran Dinas Pendidikan untuk bekerja lebih fokus dan terukur dalam membenahi sejumlah persoalan mendasar pada sektor pendidikan.
“Apa yang disampaikan Pak Bupati harus dimaknai sebagai catatan penting bagi kami untuk mempercepat langkah-langkah peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara,” tegas Raudha.
Pendidikan sebagai Kunci Penguatan SDM dan Peningkatan IPM
Raudha menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penentu arah pembangunan daerah. Pendidikan, katanya, merupakan komponen dominan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Faktor paling dominan dalam peningkatan IPM adalah pendidikan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kami tuntaskan bersama,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa seluruh program, kebijakan, dan alokasi anggaran Dinas Pendidikan akan diarahkan sepenuhnya untuk memperkuat kualitas SDM, khususnya melalui peningkatan mutu pembelajaran dan tata kelola sekolah.
Tetap Berkomitmen Meski di Penghujung Tahun Anggaran
Meskipun baru menjabat di akhir tahun anggaran, Raudha menegaskan tetap konsisten menjalankan visi dan misi Bupati dalam meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah Maluku Tenggara.
“Walaupun kami baru bertugas dan sudah berada di ujung tahun anggaran, insyaallah kami tetap berkomitmen menuntaskan visi-misi Pak Bupati, khususnya terkait peningkatan mutu pendidikan,” katanya.
Ia juga mengakui adanya tantangan efisiensi anggaran yang harus diperhatikan. Namun demikian, langkah optimal tetap akan dilakukan untuk memastikan target-target pendidikan tetap berjalan.
“Dalam satu bulan tersisa ini, prioritas utama saya adalah meningkatkan rapor mutu sekolah-sekolah di Maluku Tenggara,” tegasnya.
Mutu Pendidikan Masih di Peringkat Bawah, Dua Fokus Utama Disiapkan
Berdasarkan evaluasi internal, mutu pendidikan di Maluku Tenggara masih berada di peringkat bawah dari total 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku. Menyikapi kondisi itu, Dinas Pendidikan menetapkan dua fokus strategis dalam waktu dekat:
1. Peningkatan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan
2. Perbaikan dan penataan distribusi guru
Raudha menegaskan bahwa distribusi guru menjadi persoalan kritis yang harus segera dibenahi, terutama mengingat ketimpangan ketersediaan guru di sejumlah sekolah.
“Distribusi guru adalah catatan penting dan mendesak. Kami akan melakukan penyesuaian berdasarkan regulasi terbaru yang sudah disosialisasikan melalui bimbingan teknis,” jelasnya.
Redistribusi Guru Dilakukan Transparan dan Terukur
Untuk memastikan hasil yang maksimal, Raudha menegaskan bahwa proses redistribusi guru akan dilakukan secara transparan dan disampaikan kepada publik agar mendapat dukungan dari semua pihak.
“Proses redistribusi guru akan dilakukan secara transparan, dan akan kami sosialisasikan terbuka agar implementasinya berjalan efektif di seluruh wilayah Maluku Tenggara,” tegasnya.
Di akhir keterangannya, Raudha menegaskan kembali bahwa sektor pendidikan akan menjadi prioritas utama, dan pihaknya siap bekerja cepat dalam memaksimalkan sisa waktu tahun anggaran demi peningkatan kualitas pendidikan di Maluku Tenggara.(**)