Ternate, Lintas-Timur.co.id — Tingginya konsumsi bahan bakar jenis Pertamax di wilayah Ternate Utara mendorong PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku meningkatkan sarana dan fasilitas layanan di Pertashop 8P.977.27.
Setiap harinya, Pertashop tersebut tercatat menyalurkan 7.000 hingga 8.000 liter Pertamax kepada masyarakat. Kondisi ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan warga terhadap BBM berkualitas.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Bramantyo Rahmadi, menjelaskan bahwa langkah peningkatan fasilitas dilakukan untuk memperkuat pasokan dan menjamin ketersediaan Pertamax ke depan.
“Saat ini Pertashop sedang dalam proses peningkatan sarana timbun dan fasilitasnya. Tujuannya agar stok lebih terjamin sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” jelas Bramantyo, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, peningkatan fasilitas tersebut membutuhkan proses administrasi berupa pelengkapan data oleh pemilik Pertashop serta koordinasi dengan pihak terkait. Data tersebut nantinya akan dievaluasi oleh Pertamina untuk memastikan standar operasional dan keselamatan pelayanan terpenuhi. Karena itu, operasi Pertashop untuk sementara dihentikan.
Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina memastikan kebutuhan BBM tetap terjaga dengan mengalihkan pasokan ke SPBU 84.977.03 yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi Pertashop.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat tidak berhenti. Karena itu, stok di SPBU terdekat akan terus dijaga. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Penghentian operasi Pertashop semata-mata untuk peningkatan layanan,” tambah Bramantyo.
Pertamina mengimbau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.(**)