Presiden RI Serahkan Hewan Kurban untuk Warga Maluku Tenggara, Bupati Malra: Terima Kasih atas Kepedulian


Langgur, Lintas-Timur.co.id
- Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyerahkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, di halaman Masjid Agung Raudhah Langgur, Kamis (5/6/2025).


Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Carlos Viali Rahanroknam, jajaran Forkopimda, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden RI atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah ujung timur Indonesia ini. Ia mengungkapkan bahwa bantuan Presiden berupa dua ekor sapi kurban ini menjadi simbol persatuan dan kepedulian terhadap sesama, terlebih dalam suasana hari besar keagamaan.

“Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas perhatian luar biasa ini, meski beliau berada jauh dari sini,” ujar Bupati Thaher.

Selain hewan kurban dari Presiden, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara juga menyerahkan total 20 ekor sapi kurban yang merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak, seperti GOTA, Bank Artha Graha, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.

Bupati Thaher juga menekankan pentingnya pendataan dan distribusi yang tepat sasaran dalam pembagian daging kurban kepada masyarakat.

“Saya minta panitia agar melakukan pendataan yang akurat. Distribusinya harus adil dan merata, khususnya kepada warga yang memang layak menerima, termasuk di masjid-masjid sekitar,” tegasnya.

Tak hanya itu, Bupati juga mengarahkan agar sebagian dari hewan kurban disalurkan ke wilayah Kei Besar yang saat ini tengah terdampak bencana alam. Ia menyampaikan bahwa proses distribusinya sedang dipertimbangkan, apakah akan dipotong di lokasi atau dikirim dalam bentuk hidup.

“Warga Kei Besar juga bagian dari kita. Kita akan pastikan mereka juga merasakan kehadiran kurban Idul Adha ini di tengah musibah yang mereka alami,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Bupati menjelaskan bahwa dua ekor sapi kurban dari Presiden RI merupakan bentuk penyesuaian karena stok sapi dengan bobot 800 kg – sesuai standar Presiden – tidak tersedia di daerah. Oleh karena itu, disepakati untuk mengganti dengan dua ekor sapi dengan total bobot setara.(**)

Lebih baru Lebih lama