Banjarmasin, Lintas-Timur.co.id - Pasar Tual berhasil meraih penghargaan sebagai Pasar Tertib Ukur yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Tual, Affandy Hasanusi, pada Senin, 18 November 2024.
Acara penghargaan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Tual dalam memastikan perlindungan konsumen melalui penerapan alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapan (UTTP) yang sesuai dengan standar nasional. Selain itu, penghargaan ini juga menegaskan bahwa pasar-pasar tradisional di Tual telah memenuhi syarat tertib ukur sesuai ketentuan yang berlaku.
Dyah Roro dalam sambutannya menekankan pentingnya perlindungan konsumen sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8% di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan bonus demografi yang kita miliki, kami diamanatkan untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang mendorong peningkatan volume perdagangan. Salah satunya adalah memastikan seluruh pasar di Indonesia mematuhi standar nasional, termasuk tertib ukur,” ujar Dyah.
Dyah juga menyampaikan apresiasi kepada daerah yang telah berkomitmen terhadap perlindungan konsumen.
“Terima kasih kepada provinsi, kota, dan kabupaten yang telah menyelenggarakan program tertib ukur di pasar-pasar sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat,” katanya.
Pj Wali Kota Tual, Affandy Hasanusi, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tual akan terus berupaya menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat melalui perlindungan konsumen yang berkelanjutan.
“Syukur alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki mutu perdagangan di Kota Tual. Kami menjamin bahwa setiap kegiatan perdagangan telah memenuhi standar dan memberikan jaminan tertib ukur,” ujar Affandy.