Langgur, Lintas-Timur.co.id - Terkait pemberitaan salah satu media oline Suaradamai.com dengan judul "Debat Kandidat Kedua Pilkada Malra, Kepala Kesbangpol : Pemda Malra Tidak Di Libatkan" yang di rilis pada hari jumat 15/11/24, sesungguhnya agak keliru.
Ketegasan ini di sampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Maluku Tenggara Mohamad Tukloy pada Sabtu 16/11/24.
Tukloy dalam keteranganya terkait keterlibatan Pemda dalam rapat koordinasi (rakor) dengan KPU di hotel Aurelia kimson pada 27/10/24 lalu sesungguhnya telah di sampaikan dan di perjelas oleh Ketua KPU Basuki Rahmat Oat melalui beberapa media Online.
Dari keterangan Ketua KPU secara gamlang telah menyebutkan jika yang hadir dalam rakor bersama tersebut hanyalah pasangan calon, Bawaslu, Polres serta Tim sukses pasangan calon, tegas Tukloy.
Tukloy menyebutkan, jika dirinya sempat di tanya terkait debat ke dua di Jakarta berkaitan dengan penganggarannya?
Dia menjawab "Saya tidak tahu", kalau pun tidak ada, bisa saja KPU bisa merubah, dan KPU nanti akan menyampaikan pemberitahuan ke Tim angaran Pemerintah Daerah, atau bisa melaporkan setelah selesai pelaksanaan kegiatan, ujarnya.
Di tanya juga soal pertanggung jawaban anggaran?
dia menyebutkan jika Kesbangpol memiliki tugas hanya menyelesaikan dokumen NPHD, sementara terkait persoalan anggaran pihaknya mengembalikan pada pihak KPU mau pun Bawaslu yang di pertanggung jawabkan sesuai peruntukan, beber Tukloy.
Lagi-lagi Tukloy bilang, Kalau Pejabat Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim anggaran saja tidak tahu apa lagi kami (saya), bahkan dirinya menyarankan alangkah baiknya kembali berkoordinasi dengan Bappeda dan badan anggaran KPU.
Pihaknya pun sempat menyarakan jika baiknya nanti kita berkoordinasi sengan Sekertaris KPU, bahkan dirinya mengupayakan nanti setelah kembalinya pejabat Sekda dari luar Daerah akan di sampaikan guna mengundang KPU agar mendengar keterangan resmi, ujar Tukloy.
Tukloy dalam keterangannya pada media lintas-timur.co.id mengatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi atas pemberitaan tersebut pada media yang sama, namun menurutnya apa yang di klarifikasi belum maksimal sesuai yang di harapkan, tegasnya.
Olehnya itu, iya berharap dengan memberikan keterangan lewat pemberitaan ini dapat menjawab apa yang menjadi harapan, karena sesungguhnya apa yang di sampaikan tidak sesuai apa yang di beritakan, cetus Tukloy.(**)