Langgur, Lintas-Timur.co.id - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Kesehatan setempat akan terus melanjutkan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahun 2025 mendatang.
Pernyataan ini di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Malra Muschin Rahayaan pada awak media pada 15/11/24.
Di katakan, program PKB tahun 2024 merupakan modeling yang sangat tepat, karena dengan cara ini merupakan kedekatan antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat yang mengalami kesulitan akses fasilitas kesehatan, ujarnya.
Rahayaan menegaskan, selain program PKB, Pemda Malra dalam pelayanan kesehatan akan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembangunan rumah untuk tenaga medis (Named) serta tenaga kesehatan (Nakes).
Lanjut dia, selain program yang di sebutkan di atas, ada pula perbaikan bangunan tempat pelayanan puskemas pembantu (Pusdu) yang rusak.
Terlepas dari itu, untuk memberikan motifasi bagi tenaga medis pihaknya pun akan memberikan sarana dan prasana bagi Nakes dan Named berupa tempat tinggal yang layak, cutusnya.
Selain itu dalam upaya penurunan Stunting, Pemkab Malra melalui tim percepatan penurunan Prevelenti Stunting dan optimalisasi akan memenuhi targen nasional yakni 14% pada tahun 2025 nanti.
Terkait penurunan prevelenti Stunting, kata Rahayaan pihaknya saat ini lebih fokus pada bantuan dana Operasional Kesehatan (BOK) berupa program bantuan pemberian makanan tambahan dan implementasi inovasi rumah singgah hanarun.
Pembangunan rumah singga hanarun ini akan fokus di bangun pada lima Desa/Ohoi yang angka Stuntingnya tinggi di atas 30%.
Perlu di ketahui, untuk wilayah Malra pada tahun 2023 lalu angka Stunting berada kisaran 16,5% namun pada periode pertama tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 15,90%.
Dengan demikian, Rahayaan optimis jika penurunan Prevelenti Stunting pada tahun 2025 nanti akan berada pada kisaran 14% dan ini di harapkan sesuai dengan target secara nasional, ujarnya.
Untuk wilayah Kabupaten Malra sesuai melalui Keputusan Bupati nomor 890 tahun 2024, tentang penetapan lokus Stinting pada tahun 2025 maka terdapat enam lokus pada 2 wilayah Kecamatan di Daerah setempat, ungkap Rahayaan.
Ada pun dua lokus kecamatan tersebut yakni Wain Kecamatan Kei Kecil Timur serta 5 Desa/Ohoi di Kecamatan Kei Besar Utara Timur yakni antara lain Ohoi Banda Efruan, Ohoiraut, Ohoimajang, Haar Wasar dan Ohoi Yamtimur, beber Rahayaan.(**)