5.207 Siswa SD dan SMP Kota Tual Terima Beasiswa PIP Non Reguler


Tual,
Lintas-Timur.co.id - Alhamdulillah, puji syukur atas tersalurkannya bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Non Reguler untuk 5.207 siswa di Kota Tual, beasiswa ini resmi diterima pada Kamis, 5 Desember 2024, setelah perjuangan panjang yang tidak kenal lelah.


Penyaluran beasiswa ini merupakan wujud nyata kontribusi Ibu Aliah Lestari Sayuti Asyatri, mantan calon Wakil Wali Kota Tual, dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak di daerahnya.

"Ini adalah hasil dari doa dan perjuangan bersama," ujar Imma Kalean, jubir Aliah, yang turut mendampingi dalam prosesi penyerahan SK penerima beasiswa.

Proses penyaluran beasiswa ini berlangsung setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIT, bertempat di Rahan Hati, Jalan Balduwahadat, depan Pasar Mangon, Kecamatan Dullah Selatan.

Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari kemampuan Ibu Aliah dalam menjalin komunikasi dan negosiasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI yang mendukung program ini meskipun tidak berasal dari daerah pemilihan Kota Tual.

Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan inisiatif pemerintah pusat yang memberikan bantuan kepada siswa mulai dari TK hingga SMA melalui dua jalur, yaitu PIP Reguler dan PIP Non Reguler. Beasiswa kali ini disalurkan melalui jalur Non Reguler, yang merupakan hasil lobi Ibu Aliah dengan anggota DPR RI untuk mendapatkan dana aspirasi. Awalnya, kuota yang disetujui hanya untuk 3.000 siswa, namun berkat perjuangannya, jumlah tersebut meningkat menjadi 5.207 siswa, meskipun sempat hampir mencapai 7.000 siswa.

"Keberhasilan ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan di Kota Tual. Beasiswa ini tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk membuka kesempatan lebih luas bagi anak-anak di sini," kata Iskandar Banyal, salah satu penerima manfaat yang mengapresiasi upaya Ibu Aliah.

Penyaluran beasiswa PIP Non Reguler ini mengukuhkan komitmen Ibu Aliah untuk memajukan pendidikan di Kota Tual, jauh melampaui aspek politik. Meskipun hasil Pilkada masih belum diketahui, masyarakat diajak untuk menghargai usaha tanpa pamrih ini demi kemajuan pendidikan generasi mendatang.

“Ini bukan soal politik, ini soal kepedulian yang nyata untuk masa depan anak-anak di Kota Tual,” tambah Iskandar, yang mewakili suara warga penerima beasiswa.

Dengan semangat yang terus mengalir, diharapkan upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kota Tual untuk bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif bagi anak-anak mereka.(**)

Previous Post Next Post