 |
Langgur, Lintas-Timur.co.id - Kota Langgur, merupakan Ibukotanya Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga kedepan seluruh sarana pendidikan dan kesehatan perlu di perhatikan oleh MTH-VR jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 nanti.
Selain itu, salah satu yang perlu di perhatikan kedepanya adalah kelanjutan Pembangunan Gereja Katedral Langgur Yang Mulia sekaligus merupakan salah satu aikot Ibukota Malra.
Di sentil soal pembangunan Gereja Katedral Langgur, MTH merupakan juru selamat terhadap pembangunan Gereja Katedral Langgur saat ini.
Ketegasan ini di sampaikan politisi senyor asal PDI-P Esebius Utha Savsavubun dalam orasi politik saat kampanye dialogis bersama MTH-VR di Ohoi Langgur pada hari Senin 4/11/24.
Di akui memang, seluruh masyarakat di Ohoi Fangur ini telah berbuat namun Gereja Katedral Langgur ini terkatung-katung sekian lama.
Selaku mantan ketua dewan pastoral Stasi Langgur mengetahui bagaimana kita membawah atribut Gereja seperti meja dan kursi yang di antar ke Lamer Hivlak kemudian di bawah kembali pulang pergi, ungkap Utha.
Namun terapi kecut pada tahun 2023, MTH melalui APBD menganggarkan Rp. 4 Milyar untuk pembangunan Gereja Katedral Langgur, dan sebelumnya pada tahun 2019 bantuan yang sama sebesar Rp. 2.5 Milyar, bebernya.
Utha mengatakan, tidak semua orang melakukan langkah seperti itu, maka jika ada yang bilang "Tau Boleh, maka saya bilang MTH, guwe suka gaya lho.
Di akui, tidak semua pemimpin melakukan kebijakan-kebijakan seperti ini sekalipun mengandung resiko, namun bantuan Rp. 4 Milyar terakhir, kita dapat masuk ke gereja dengan aman dan nyaman sampai saat ini.
"Jangan Ada Dusta Di Antara Kita" it umat wahan te did kur-kurang naa (kita manusia pasti ada kekurangan) maka jangan putar balikan fakta, dan harus ingat kebaikan orang, tegas Utha.
Memang benar jika ada anggapan sekelompok orang mengatakan jika pembangunan sarana Ibadah merupakan uang yang bersumber dari APBD dan hal itu di akui merupakan uang negara karena 90% pendapatan negara itu bersumber dari pajak rakyat.
Namu perlu di sadari, tanpa ada kebijakan yang di lakukan oleh seorang MTH selaku Bupati saat itu, sekaligus penguasa anggaran, maka tidak mungkin dapat kita wujudkan apa yang kita impikan selama ini.
Olehnya itu lewat kesempatan itu, Utha mengajak "renang avang, yamang miming, urang waring, (Bibi, Om dan adik-adik) semua mari bergabung untuk memenangkan MTH-VR pada tanggal 27/11/24 mendatang.
Dirinya mengatakan, melalui paslon MTH-VR maka akan terjadi pembangunan yang berkesinambungan 5 tahun kedepan untuk menyelesaikan visi dan misi secara paripurna, tegas Utha.
Sudah banyak gedung yang di bangun oleh MTH pada periode lalu, maka untuk periode kali ini harus meninggalkan satu kenangan yang tidak bisa di lupakan dengan menyekolahkan putra-putri terbaik di daerah ini, sehingga jika saatnya nanti Tuhan memanggil kembali akan di kenang sepanjang masa "Gaja Mati Meninggalkan Dagingnya", tandas Utha.
Utha bilang "Beta Ini Sudah" (Saya Ini Sudah Ada) maka jangan ragukan dan mari bergabung dengan MTH-VR , dirinya berjanji akan melakukan pergerakan masif guna memenagkan MTH-VR, karena berbicara politik ada sebuah komitmen, dan komitmen itu bisa terwujud apa bila kemenangan bisa kita raih, tegasnya.(**)