Langgur, Lintas-Timur.co.id — Bupati Maluku Tenggara, H.M. Thaher Hanubun, menegaskan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan keadilan dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Kabupaten Maluku Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka MTQ XXXI yang digelar di Gedung LPTQ Kabupaten Malra, Senin (15/12/2025).
Bupati menekankan bahwa pelaksanaan MTQ saat ini telah menerapkan sistem digitalisasi, mulai dari proses pendaftaran hingga penilaian, sehingga tidak ada ruang bagi intervensi, kepentingan tertentu, maupun polemik terkait hasil lomba.
“Tidak boleh ada ribut-ribut soal siapa juara. Jangan bawa-bawa nama kampung bupati, wakil bupati, atau siapa pun. Yang juara harus berdiri di atas kebenaran,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa para juara MTQ bukan hanya membawa nama kecamatan, tetapi juga menjadi duta Kabupaten Maluku Tenggara di tingkat provinsi bahkan nasional. Oleh karena itu, pembinaan terhadap peserta harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya menjelang lomba.
“Jangan setelah juara, nilai Al-Qur’an tidak dipertahankan. Pembaca Al-Qur’an harus menjadi teladan bahwa hidupnya dibimbing oleh Al-Qur’an,” ujar Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Maluku Tenggara, TNI AL, TNI AU, Brimob, serta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran dan pengamanan pelaksanaan MTQ XXXI.
Ia berharap MTQ ini menjadi tonggak lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak, berprestasi, dan mampu membawa nama Maluku Tenggara harum di tingkat provinsi hingga nasional.
“Waktu terus berjalan dan tidak menunggu siapa pun. Maka tugas kita adalah mengisinya dengan hal-hal bermakna, salah satunya dengan menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan kita,” pungkasnya.(**)