Bupati Malra Dorong FPMK Jadi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan


Langgur,
Lintas-Timur.co.id – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) sebagai salah satu ikon pariwisata unggulan di wilayahnya. Hal itu disampaikan Bupati saat penutupan FPMK 2025 yang berlangsung di Pantai Ngursarnadan, Ohoi Ohoililir, Senin (27/10/2025).


Dalam sambutannya, Bupati Thaher mengajak seluruh masyarakat agar terus menjaga dan mengembangkan FPMK sebagai destinasi representatif dan berkelanjutan yang mencerminkan keindahan serta kekayaan budaya Kepulauan Kei.

“Momentum ini menjadi kesempatan berharga untuk menampilkan pesona Kepulauan Kei dalam bingkai Kharisma Event Nasional. Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Reza Fahlevi, Direktur Event Daerah di Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang telah kembali menempatkan FPMK dalam jajaran agenda nasional.

Ia berharap pengakuan terhadap FPMK dapat terus berlanjut dari tahun ke tahun sebagai agenda pariwisata nasional yang rutin diselenggarakan di Maluku Tenggara.

Selain itu, Bupati Thaher juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong beserta rombongan yang turut hadir dalam penutupan FPMK 2025.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan bahwa Kabupaten Maluku Tenggara saat ini memiliki sekitar 75 destinasi wisata menakjubkan, baik di Kei Kecil maupun Kei Besar. Keindahan alam yang berpadu dengan keramahan budaya menjadikan wilayah ini destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan.

“Bila Bapak Ibu mencari pasir pantai terhalus di dunia dengan air laut sebening kristal, maka di sinilah tempatnya,” ucap Thaher dengan bangga.

Ia juga menambahkan, gugusan karang eksotis seperti Pantai Ngurbloat dan Ngurwadan merupakan surga tersembunyi yang tidak boleh dilewatkan. Selain wisata bahari, Maluku Tenggara juga memiliki wisata religi, kuliner, dan budaya yang terus berkembang dari waktu ke waktu.

Penutupan FPMK turut dihadiri Wali Kota Tual Ahmad Yani Renuat, Wakil Wali Kota Amir Rumra, Wakil Bupati Malra Carlos Viali Rahantoknam, Ketua TP PKK Provinsi Maluku, serta unsur Forkopimda Kota Tual dan Maluku Tenggara, BUMN, BUMD, tokoh adat, pemuda, dan masyarakat yang memadati lokasi acara.

Festival tahunan yang masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara ini kembali menegaskan posisi Maluku Tenggara sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia bagian timur.(**)

Lebih baru Lebih lama