Langgur, Lintas-Timur.co.id - Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, dalam Rapat Paripurna RPJMD 2025-2029 di DPRD pada 12/8/25 memberikan pesan tegas kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota DPRD untuk bekerja lebih profesional, fokus pada efisiensi, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya realisasi PAD. Dari 2.400 lebih usaha yang tercatat, hanya sekitar 600 yang ditagih retribusinya. “Kalau kita tekun, PAD pasti meningkat. Kelalaian ini bukan hanya dari staf, tapi juga dari diri saya sendiri. Untuk itu saya minta maaf,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa efisiensi bukan berarti berhenti bekerja, melainkan memacu kreativitas dan kecepatan bertindak. “Kita harus tahu mana yang kita dahulukan dan mana yang bisa ditunda. Semua pimpinan OPD harus berkomitmen untuk daerah ini, bekerja sungguh-sungguh sesuai hukum Larvul Ngabal,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan hubungan kemitraan DPRD dan pemerintah daerah. “Tidak ada niat buruk dalam permintaan dokumen oleh DPRD. Itu bagian dari pengawasan,” ujarnya sambil mengapresiasi kritik dan saran DPRD yang membantu perbaikan kinerja pemerintah.
Di tengah keterbatasan waktu hanya enam bulan untuk merampungkan RPJMD Bupati mengingatkan pentingnya menyelesaikan dokumen tepat waktu agar pembangunan tidak berjalan di luar rencana lima tahun.
“Kita sudah mulai membaik, bahkan peringkat NCP naik dari posisi terakhir ke urutan tiga. Ini kerja keras bersama. Saya percaya, dengan gotong royong dan kesungguhan, Maluku Tenggara akan semakin baik di masa depan,” tutupnya.(**)