Langgur, Lintas-Timur.co.id – Sebanyak 147 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. Muhamad Thaher Hanubun, dalam sebuah acara yang berlangsung di Langgur, Senin (30/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Tenggara, Icha Borut, serta para pejabat daerah dan perwakilan CPNS.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menegaskan bahwa pengangkatan sebagai CPNS bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi juga merupakan amanah besar dari negara yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Menjadi ASN adalah anugerah sekaligus amanah. Jangan hanya melihat gaji dan tunjangan, tapi lihat tanggung jawab besar yang Saudara emban untuk melayani masyarakat dengan integritas dan profesionalisme,” tegasnya.
ASN Adalah Wajah Pemerintah
Bupati menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan wajah pemerintah di mata publik. Oleh karena itu, ia menuntut agar seluruh CPNS menunjukkan etika kerja yang baik dan memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas.
“ASN bukan sekadar pegawai, tapi representasi pemerintah. Tugas Anda adalah melayani masyarakat dengan hati, bukan sekadar menggugurkan kewajiban,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal penempatan ASN yang harus siap ditempatkan di seluruh wilayah, termasuk fasilitas kesehatan seperti RS Elat.
“Saya punya kewenangan menempatkan ASN di mana saja. Jangan ada yang datang rayu-rayu. Tugas itu adalah panggilan, bukan pilihan,” tegasnya.
Lima Tugas Strategis ASN
Dalam arahannya, Bupati Thaher menyampaikan lima peran strategis ASN di era saat ini:
1. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
2. Menjalankan kebijakan pemerintah secara konsisten.
3. Menjaga stabilitas dan harmoni sosial.
4. Menjadi agen perubahan dan inovasi digital.
5. Memberdayakan masyarakat agar mandiri dan sejahtera.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan transformasional di kalangan ASN, terutama di tengah dinamika zaman dan kompleksitas birokrasi.
“Kepemimpinan hari ini bukan soal perintah, tapi kemampuan mempengaruhi dan menggerakkan untuk perubahan,” tambahnya.
Tantangan dan Peluang di Daerah Kepulauan
Bupati Thaher juga menyoroti tantangan yang dihadapi ASN di wilayah kepulauan, seperti kondisi geografis yang sulit, infrastruktur terbatas, dan keberagaman budaya. Namun, ia juga melihat potensi besar yang bisa dikembangkan, seperti kekayaan alam, budaya lokal, dan posisi strategis Maluku Tenggara sebagai gerbang timur Indonesia.
“Kita hidup di tengah masyarakat adat. Gunakan pendekatan yang bijak, arif, dan penuh empati dalam pelayanan,” pesannya.
Digitalisasi dan Peningkatan Kapasitas ASN
Bupati turut mendorong para CPNS untuk tidak puas hanya dengan status ASN, tetapi terus mengasah kompetensi dan menguasai teknologi digital.
“Jangan bangga hanya karena sudah pegang SK. Pahami regulasi, kuasai tugas, dan manfaatkan teknologi. Semua layanan publik, dari pajak, pasar, hingga kesehatan harus berbasis digital,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa era kerja konvensional sudah berakhir, dan ASN dituntut beradaptasi dengan sistem pelayanan berbasis digital demi efisiensi dan transparansi.
Penutup: ASN Harus Menjadi Teladan
Mengakhiri sambutannya, Bupati Thaher mengajak seluruh CPNS untuk menjaga nama baik ASN dengan menjadi teladan dalam perilaku, etos kerja, dan interaksi sosial.
“Satu ASN melakukan kesalahan, semua ASN bisa kena imbasnya. Jadi jaga sikap, jaga wibawa, dan jadilah contoh di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN muda untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Mari kita wujudkan Maluku Tenggara yang hebat dan berdaya saing, dimulai dari diri sendiri sebagai pelayan rakyat yang berintegritas,” tutupnya.(**)