Langgur, Lintas-Timur.co.id - Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, secara resmi membuka kegiatan Job Fit dan Evaluasi Kinerja bagi para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2025. Pembukaan dilakukan secara daring melalui sambungan Zoom, dan diikuti oleh para asesor nasional serta jajaran pemerintah daerah.
Dalam pembukaan tersebut, hadir secara virtual sejumlah tokoh akademisi dan asesor kompetensi nasional, di antaranya Prof. Salmon Nirahua, Prof. Abdullah Latuapo, M.Pd.I., Drs. Jasmono, M.Si., dan Dra. Halimah Soamole, M.Si. Sementara itu, secara langsung hadir di lokasi kegiatan Wakil Bupati Maluku Tenggara Charlos Viali Rahantoknam, Plt. Sekretaris Daerah Bernadus Rettob, Plt. Kepala BKPSDM Icha Borut, serta panitia pelaksana seleksi.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menegaskan bahwa proses seleksi ini bukanlah agenda seremonial belaka, melainkan langkah strategis dalam memastikan profesionalitas dan kecocokan pejabat dengan jabatan yang diemban.
"Seleksi ini tidak boleh dianggap sebagai formalitas administratif. Ini adalah momen penting yang menentukan posisi seseorang ke depan. Hasil dari proses ini akan menjadi dasar saya untuk mengambil keputusan, apakah tetap di posisi lama atau dirotasi ke jabatan baru," tegas Bupati dua periode itu.
Thaher juga menekankan pentingnya disiplin dan kompetensi dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas, terlebih di tengah keterbatasan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki daerah.
"Wilayah kita tidak seperti daerah lain yang kaya SDA. Maka kita butuh SDM yang cerdas, tangguh, dan berdedikasi. Jabatan adalah amanah, bukan hadiah. Hanya dengan SDM unggul, kita bisa bersaing dan mewujudkan pelayanan yang profesional," ujar Thaher penuh penekanan.
Bupati juga mengingatkan pentingnya moralitas, integritas, dan semangat pengabdian dalam mengemban jabatan publik. Ia berharap proses Job Fit ini dapat menghasilkan rekomendasi yang objektif dan akurat untuk penempatan pejabat berdasarkan kompetensi, keahlian, serta karakter masing-masing individu.
Kegiatan Job Fit dan Evaluasi Kinerja ini juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan upaya Pemkab Malra dalam membangun pemerintahan yang dinamis, adaptif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan daerah.
Menutup arahannya, Bupati menyampaikan pesan introspektif yang menggugah para peserta:
"Jabatan bukan akhir dari segalanya. Mari buka hati, evaluasi diri, dan siap menghadapi tantangan. Saya berharap hasil dari kegiatan ini membawa kebaikan bagi Maluku Tenggara," tutupnya.
Selanjutnya, proses Job Fit dan evaluasi kinerja akan dilanjutkan oleh tim penilai dan para asesor. Hasil akhir akan disampaikan kepada Bupati untuk menjadi dasar pelaksanaan rotasi, mutasi, maupun promosi jabatan dalam waktu dekat.(**)
.