
Langgur, Lintas-Timur.co.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam kunjungannya ke Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (23/10/2025), mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi dua agenda besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, yakni Muktamar ke-49 dan Milad ke-113 Muhammadiyah.
Berbicara di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Prof. Mu’ti menjelaskan bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-49 akan digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada November 2027.
“Sekarang Oktober 2025, berarti tinggal dua tahun lagi. Semua mengikuti dinamika dan mekanisme organisasi yang benar,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Muktamar di Deli Serdang telah disiapkan dengan sebaik-baiknya.
![]() |
Selain itu, Muhammadiyah juga akan memperingati Milad ke-113 pada 18 November 2025, dengan puncak perayaan nasional di Universitas Muhammadiyah Bandung. Acara tersebut akan dirangkai dengan konsolidasi nasional selama dua hari, yakni 17–18 November.
“Tema milad tahun ini adalah bagaimana Muhammadiyah berperan lebih aktif dalam membangun kesejahteraan umat dan bangsa. Tema ini melanjutkan semangat milad tahun lalu yang dihadiri langsung oleh Presiden di Universitas Muhammadiyah Kupang,” jelasnya.
Prof. Mu’ti juga menyinggung makna tema milad tahun lalu, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” yang menegaskan bahwa kesejahteraan sejati bukan hanya bersifat material, tetapi juga spiritual.
“Kemakmuran yang hanya bersandar pada ekonomi akan hampa tanpa nilai spiritual. Karena itu kesejahteraan umat harus mencakup keduanya,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, serta jajaran Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Maluku Tenggara.(**)
