Bupati Maluku Tenggara Resmi Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Otomotif dan Pertukangan Kayu Tahun 2025


Langgur, Lintas-Timur.co.id
– Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Hal itu ditandai dengan dibukanya Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Otomotif dan Pertukangan Kayu Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, di Langgur, Senin (6/10/2025).


Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara, serta beberapa instansi terkait. Program tersebut bertujuan untuk membekali para peserta dengan keahlian teknis agar siap menghadapi dunia kerja dan membuka peluang usaha mandiri.

Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak BPVP Ambon yang telah membawa program pelatihan ke daerah berjuluk Bumi Larvul Ngabal tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Yustianto dan seluruh jajaran BPVP Ambon atas kerja samanya. Melalui pelatihan ini, kita berupaya menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi di Maluku Tenggara,” ujar Bupati.


Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya memiliki keahlian dan sertifikasi dalam menghadapi tantangan dunia kerja saat ini. Ia menegaskan bahwa kemampuan tanpa pelatihan dan keterampilan yang terukur tidak akan memberikan hasil yang optimal.

“Semua orang bisa bekerja, tapi tidak semua adalah ahlinya. Rasulullah SAW bersabda, bila suatu pekerjaan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. Karena itu, latihan dan sertifikasi ini sangat penting,” tegas Thaher.

Bupati juga menyinggung perlunya kesabaran dan ketekunan dalam bekerja, khususnya bagi para peserta pelatihan pertukangan kayu. Ia mencontohkan perbedaan karakter kerja antara masyarakat Maluku yang cenderung ingin cepat selesai dengan pekerja dari Jawa yang dikenal telaten dan detail.

“Kita ini orang Maluku ingin cepat selesai, padahal pekerjaan pertukangan itu butuh kesabaran dan ketelitian. Lihat tukang di Jawa, mereka bisa mengamplas kayu sampai halus sekali. Kita harus belajar dari itu,” katanya disambut tawa peserta.

Selain memberikan motivasi, Bupati juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari pelatihan ini agar para peserta dapat benar-benar menerapkan keterampilan yang diperoleh. Ia meminta Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perindag, serta Dinas Pendidikan agar berkolaborasi dalam menyalurkan lulusan pelatihan ke dunia kerja maupun dalam pengadaan alat kerja.

“Jangan sampai setelah latihan selesai, anak-anak ini tidak didukung. Pemerintah harus bantu mereka dengan alat kerja, modal, dan pendampingan. Lebih baik bantu dengan peralatan daripada hanya uang tunai,” pesannya.

Bupati juga menyinggung potensi tenaga kerja lokal yang akan dibutuhkan pada pengembangan Blok Masela, yang diperkirakan menyerap sekitar 10 ribu pekerja. Ia berharap generasi muda Maluku Tenggara mempersiapkan diri agar dapat berkontribusi pada proyek strategis tersebut.

“Blok Masela akan membuka banyak lapangan kerja. Jangan sampai tenaga dari luar yang masuk karena kita tidak siap. Latihan seperti ini adalah langkah awal agar anak-anak Maluku Tenggara punya keahlian dan sertifikat,” ucapnya.

Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, tekun, dan berkomitmen memperbaiki masa depan.

“Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka berusaha mengubahnya sendiri. Jadi, tekunlah, berlatihlah dengan serius, dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tutupnya.

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bupati Muhammad Thaher Hanubun secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Otomotif dan Pertukangan Kayu Tahun 2025 di Kabupaten Maluku Tenggara.(**)

Lebih baru Lebih lama