Bupati Maluku Tenggara Tegaskan Disiplin ASN: "Kalau Tidak Nyaman, Pintu Keluar Terbuka"



Langgur, Lintas-Timur.co.id
— Suasana Apel Akbar ke-2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendadak mengeras ketika Bupati Muhammad Thaher Hanubun melontarkan teguran keras kepada jajaran ASN terkait kedisiplinan kerja.


Apel ini menjadi momentum penting setelah Bupati dan Wakil Bupati Charlos Viali Rahantoknam resmi kembali memimpin Maluku Tenggara. Namun, di tengah suasana kebersamaan, Bupati justru menyoroti masih adanya pelanggaran disiplin yang berulang.

“Kalau Maluku Tenggara ini sudah tidak nyaman untuk saudara, masih banyak tenaga lain yang siap bekerja. Gaji yang saudara terima tidak halal jika tidak diimbangi dengan kerja,” tegasnya lantang di hadapan ribuan peserta apel.

Bupati menilai, ketidakhadiran tanpa alasan jelas hingga perilaku yang tidak profesional masih kerap terjadi di lingkungan ASN. Ia juga mengkritisi sejumlah penerima beasiswa kuliah S1 dari Pemkab yang setelah kembali bertugas justru menunjukkan sikap tidak patut, termasuk guru dan bidan yang dinilainya kurang berterima kasih pada dukungan pemerintah.

Lebih jauh, Bupati mengingatkan bahwa ketidakhadiran di kantor tanpa alasan adalah bentuk penghambatan terhadap pembangunan daerah. Ia menegaskan jabatan hanyalah amanah yang sewaktu-waktu bisa dicabut.

“Yang diingat sejarah bukan seberapa pandai Anda menghambat orang lain, tetapi seberapa besar kontribusi Anda untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Menutup arahannya, Bupati memperingatkan bahwa ASN yang enggan berubah akan tertinggal oleh waktu dan kehilangan kesempatan untuk memberikan karya terbaik bagi Maluku Tenggara.(**)

Lebih baru Lebih lama