Tim SAR Gabungan Sukses Evakuasi Dua Nelayan Desa Fiditan yang Terombang-ambing di Laut


Tual, Lintas-Timur.co.id
-  Dua nelayan asal Desa Fiditan, Kota Tual, berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa, 24 September 2024, setelah longboat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan pulang dari memancing di perairan Pulau Tayando.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, M. Arafah, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan setelah menerima laporan dari keluarga korban.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Bakamla Tual, Polairud Polda Maluku, dan keluarga korban segera berangkat ke lokasi kejadian sekitar pukul 16.30 WIT. Lokasi pencarian berada sekitar 16,17 Nautical Mile barat laut dari Pos SAR Tual.

Setelah beberapa jam pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan kedua nelayan dalam keadaan selamat pada pukul 18.15 WIT di perairan Pulau Tayandu. Longboat yang rusak itu ditemukan tanpa ada korban jiwa, dan kedua nelayan langsung dievakuasi menggunakan RIB Pos SAR Tual menuju Desa Fiditan.

Arafah mengungkapkan bahwa operasi SAR tersebut dinyatakan selesai dan ditutup setelah kedua korban berhasil ditemukan dan diserahkan kepada keluarga mereka. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, dan kini mereka sudah aman di rumah,” ujar Arafah.

Insiden ini bermula ketika mesin motor tempel yang digunakan kedua nelayan mengalami kerusakan setelah mereka menyelesaikan aktivitas memancing di sekitar perairan Pulau Tayandu.

Meskipun berusaha memperbaiki mesin, upaya mereka gagal, sehingga membuat mereka terombang-ambing tanpa daya. Beruntung, mereka berhasil menghubungi keluarga dan melaporkan kejadian tersebut, yang kemudian diteruskan ke Tim SAR.

Dengan keberhasilan penyelamatan ini, Tim SAR gabungan kembali menunjukkan kesigapannya dalam menghadapi situasi darurat di laut dan memastikan keselamatan warga pesisir.(**)

Previous Post Next Post