MTQ Kabupaten Malra Jadi Tonggak Digitalisasi, Ketua Panitia Laporkan 223 Peserta Ikut Ambil Bagian


Langgur, Lintas-Timur.co.id
– Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2025 menjadi momentum penting dalam penguatan syiar Islam sekaligus tonggak penerapan digitalisasi dalam tata kelola kegiatan keagamaan di daerah.


Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia MTQ Kabupaten Maluku Tenggara, H. Yusril Bauw, S.Hi., M.Si, dalam laporan resminya pada pembukaan MTQ yang berlangsung di Gedung LPTQ Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (15/12/2025).

Yusril Bauw yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara menjelaskan bahwa MTQ tahun ini memiliki kekhasan tersendiri dibanding pelaksanaan sebelumnya, terutama dalam penerapan sistem berbasis teknologi.

“MTQ Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2025 menjadi tonggak awal penerapan sistem digital, mulai dari proses pendaftaran hingga pengelolaan data peserta dan penilaian, sehingga pelaksanaannya lebih transparan, akuntabel, dan terukur,” ungkapnya.

Menurutnya, inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus memberikan kepuasan bagi seluruh pihak, baik peserta, dewan hakim, maupun masyarakat.

Dalam laporannya, Ketua Panitia menyebutkan jumlah peserta MTQ tahun ini sebanyak 223 orang yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara. Peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Kei Besar Selatan Barat dengan 39 peserta, disusul Kecamatan Kei Besar sebanyak 38 peserta, Kecamatan Kei Besar Utara Timur sebanyak 28 peserta, Kecamatan Kei Kecil sebanyak 10 peserta, Kecamatan Kei Kecil Barat 8 peserta, serta kecamatan lainnya.

“Seluruh peserta telah melalui proses seleksi di tingkat kecamatan sesuai dengan ketentuan yang mengacu pada pedoman LPTQ serta regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Ia menambahkan, MTQ ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda Qur’ani agar mampu menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Atas nama panitia dan LPTQ Kabupaten Maluku Tenggara, Yusril Bauw menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Maluku Tenggara, Forkopimda, para camat, pelatih, pendamping, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh demi terselenggaranya MTQ dengan baik.

“Kami juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas. Semoga ke depan MTQ Kabupaten Maluku Tenggara dapat terselenggara lebih baik lagi,” ujarnya.

Menutup laporannya, Ketua Panitia memohon kesediaan Bupati Maluku Tenggara untuk memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka MTQ Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kami mohon Bapak Bupati berkenan membuka kegiatan MTQ ini,” tutupnya.(**)

أحدث أقدم