Ambon, LintasTimur.co.id - Situasi pasca konflik di Desa Hunuth, Kota Ambon, berangsur-angsur kembali kondusif. Ratusan warga yang sempat mengungsi kini mulai dipulangkan secara bertahap ke rumah masing-masing dengan pengawalan humanis dari aparat keamanan.
Sebanyak 54 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya mengungsi di Balai Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, dipulangkan pada Jumat, 22 Agustus 2025. Proses pemulangan ini dikawal langsung oleh personel Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon, serta didukung TNI Koramil 01 Baguala Kodim 1504 Pulau Ambon.
Selain dari Poka, turut dipulangkan pula 65 KK warga Hunuth yang mengungsi di rumah keluarga mereka di kawasan Latta, Passo, Negeri Lama, Lateri, dan Halong. Sementara itu, dari lokasi pengungsian di Desa Nania, tercatat 50 KK kembali ke Hunuth.
Namun, 17 KK lainnya masih bertahan di pengungsian Desa Nania karena rumah mereka mengalami kerusakan berat hingga hangus terbakar saat konflik pecah.
Kepala Desa Poka dan Kepala Desa Hunuth bersama perangkat desa hadir dalam proses pemulangan untuk memastikan warga dapat kembali dengan aman. Aparat keamanan juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan masyarakat.
Polda Maluku bersama jajaran TNI terus berkoordinasi dengan pemerintah desa guna menjamin keselamatan warga serta menjaga stabilitas situasi di Hunuth pascakonflik.(**)