Langgur, Lintas-Timur.co.id — Bupati Maluku Tenggara menegaskan bahwa pelestarian lingkungan dan kearifan lokal menjadi fondasi utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun untuk 20 hingga 30 tahun ke depan. Menurutnya, apa yang dijaga hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa RPJMD tersebut dirancang dengan perspektif jangka panjang, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di masa depan.
"Sebagai Kepala Daerah, saya berkomitmen untuk memimpin pelaksanaan RPJMD ini dengan integritas dan dedikasi tinggi. Kami mengutamakan kepentingan generasi mendatang dibandingkan kepentingan sesaat, serta memastikan transparansi dalam setiap tahap pembangunan agar dapat diwariskan sebagai tradisi tata kelola yang baik," ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa kerja sama antara Pemerintah Daerah dan DPRD menjadi kunci untuk mengawal pembangunan berkelanjutan. Sistem dan institusi yang kuat juga menjadi prioritas agar program pembangunan dapat terus berjalan melampaui masa kepemimpinan saat ini.
RPJMD ini, lanjutnya, bukan sekadar dokumen berisi angka dan target, melainkan memuat harapan dan cita-cita seluruh rakyat Maluku Tenggara. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, khususnya pimpinan dan anggota DPRD, untuk memberikan dukungan penuh demi percepatan implementasinya.
"Saya berharap RPJMD ini dapat diimplementasikan sebaik-baiknya demi mengatasi keterbatasan yang kita hadapi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam mewujudkan cita-cita bersama," tutup Bupati.
Dengan arah kebijakan yang jelas dan fokus pada keberlanjutan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara berharap dapat menciptakan pembangunan yang berdaya guna, berkeadilan, dan mampu membawa kemajuan signifikan bagi daerah hingga puluhan tahun ke depan.(**)