Langgur, Lintas-Timur.co.id - Suasana haru dan penuh semangat mewarnai Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara pada Kamis (8/5/2025), saat Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar wisuda perdana Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) Sta. Theresia di Ohoi Wearlilir, Kecamatan Kei Kecil.
Kegiatan yang menjadi tonggak sejarah ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, mewakili Bupati Muhamad Thaher Hanubun, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwati Bulo. Prosesi diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Lansia, serta doa oleh Ibu Paulina Tarantein yang menciptakan suasana khidmat dan penuh makna.
Plt. Kepala DPPKB Malra, Yamin Lahasan, dalam laporannya menekankan bahwa Sekolah Lansia merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia. Program yang berlangsung selama enam bulan dengan delapan kali pertemuan ini memberikan bekal pengetahuan tentang kesehatan, sosial, hingga keterampilan praktis, agar para lansia dapat hidup sehat, aktif, dan mandiri.
"Program ini bukan hanya tentang belajar, tapi juga tentang memberikan harapan dan semangat hidup baru bagi para lansia," ungkap Yamin Lahasan.
Sekolah ini sendiri diresmikan oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, pada 27 Mei 2024 sebagai langkah strategis dalam menghadapi peningkatan jumlah penduduk lansia di Indonesia. Dalam sambutannya, dr. Mauliwati Bulo menekankan bahwa keberadaan lansia yang sehat dan aktif adalah cermin dari keberhasilan pembangunan nasional.
“Lansia bukan beban, melainkan aset berharga bangsa. BKL menjadi jembatan untuk memberdayakan mereka,” ujarnya tegas.
Prosesi wisuda yang dilakukan dengan penuh penghargaan oleh Wakil Bupati Maluku Tenggara Charlos Viali Rahantoknam.(**)