 |
Langgur, Lintas-Timur.co.id – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun secara resmi menutup kegiatan Retret Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025 yang dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri 735/Nawasena, Ibra, Kecamatan Kei Kecil, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan retret ini diikuti oleh 190 ASN yang terdiri dari pejabat Eselon II dan III, dan diselenggarakan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kodim 1503/Maluku Tenggara, serta Batalyon Infanteri 735/Nawasena.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menegaskan bahwa retret bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan penataan ulang cara kerja birokrasi.
“Retret bukan berarti mundur, tetapi mengambil jarak sejenak dari rutinitas untuk melihat gambaran besar, mengevaluasi diri, dan menyusun langkah ke depan yang lebih terarah,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan, dalam konteks organisasi modern, retret dimaknai sebagai proses reset, reflect, dan recharge, agar ASN tidak terjebak dalam pola kerja otomatis tanpa evaluasi yang berkelanjutan.
Bupati juga menekankan bahwa format semi-militer yang diterapkan selama kegiatan bertujuan untuk menanamkan disiplin, kekompakan, dan soliditas tim, bukan untuk mengubah ASN menjadi prajurit.
Selama retret berlangsung, para peserta menerima berbagai materi strategis, antara lain pembinaan mental dan ideologi kebangsaan, wawasan kebangsaan, kelautan dan kedirgantaraan, keamanan dan ketertiban masyarakat, pencegahan tindak pidana korupsi, reformasi birokrasi, serta kebijakan keuangan dan dana transfer ke daerah.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, Batalyon Infanteri 735/Nawasena, Kodim 1503/Maluku Tenggara, para narasumber, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan retret ASN tahun 2025.(**)