Langgur, Lintas-Timur.co.id - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) secara resmi menggelar rapat perdana panitia HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (30/7/2025), di ruang rapat Kantor Bupati. Rapat ini menjadi tonggak awal dalam menyatukan semangat gotong royong lintas instansi demi menyukseskan rangkaian perayaan nasional di Bumi Larvul Ngabal.
Dengan mengusung semangat lokal “It Foeng Fo Kut, It Faf Fo Banglu Vatu”—yang berarti bersatu menjadi kokoh dan bekerja cermat untuk tujuan bersama - Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan semata seremoni, melainkan momentum memperkuat jati diri bangsa dan daerah.
"Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk negara ini,” tegas Bupati Thaher, mengutip pernyataan legendaris John F. Kennedy sebagai pengingat pentingnya kontribusi aktif seluruh elemen masyarakat.
Meskipun anggaran terbatas, Thaher mengajak semua pihak untuk berpartisipasi secara kreatif dan penuh semangat. Ia juga mengusulkan agar kegiatan Gebyar Merah Putih dimulai dari Landasan Udara (Lanud) Dumatubun Langgur sebagai bentuk penegasan identitas Langgur sebagai ibu kota Kabupaten Malra.
“Kita perlu terus mengingatkan pemerintah pusat bahwa ibu kota Malra adalah Langgur, bukan Tual,” tandasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, pimpinan OPD, camat, dan tokoh masyarakat. Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) Hananto Dwi Prasetyo, dalam kesempatan itu mengusulkan penyelenggaraan lomba fotografi dan video pendek bertema pesona wisata Maluku Tenggara, serta ajang pencarian bakat bertajuk Malra Idol.
“Orang Malra punya suara emas, ini saatnya ditunjukkan kepada Indonesia dan dunia,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Dandim 1503 Tual-Malra, Letkol Inf. Andi Agus Salim, mengajukan serangkaian kegiatan bernuansa kebangsaan seperti lomba panjat pinang, pembuatan gapura kreatif antar-ohoi (desa adat), serta gerak jalan indah antar pelajar dan organisasi masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus sebagai wujud cinta tanah air.
Peringatan HUT RI tahun ini mengangkat tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini akan diimplementasikan melalui pelibatan aktif seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, ASN, hingga warga desa dan komunitas adat.
“Kita buat sederhana, tapi meriah. Kita bakar semangat patriotisme generasi muda,” seru Letkol Andi.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta partisipasi masyarakat, Maluku Tenggara berkomitmen menjadikan perayaan HUT ke-80 RI sebagai simbol keteguhan persatuan, semangat kebangsaan, dan kebangkitan daerah menuju masa depan yang lebih maju.(**)