Langgur, Lintas-Timur.co.id – Kota Langgur pada Sabtu (17/8/2025) berubah menjadi lautan manusia. Sejak pagi, ribuan warga sudah memenuhi rute pawai dari Lanud Dominicus Dumatubun hingga Taman Land Mark. Mereka datang dengan penuh semangat, mengibarkan bendera Merah Putih, meneriakkan yel-yel perjuangan, hingga bersorak menyambut setiap barisan peserta yang lewat.
Antusiasme masyarakat membuat jalur pawai seakan menjadi panggung rakyat. Tepuk tangan meriah bergema ketika pasukan defile, pelajar, seniman, hingga armada pemadam kebakaran melintas. Anak-anak kecil pun tampak riang sambil mengibaskan bendera mini, menciptakan suasana kemerdekaan yang penuh warna.
Tak hanya hiburan, pawai ini juga menjadi refleksi nyata atas kerja pemerintah. Dari rumpun infrastruktur, SDM, hingga ekonomi dan tata kelola pemerintahan, semua tampil memamerkan peran dan inovasi masing-masing.
“Pawai ini adalah cerminan persatuan kita. Semua elemen hadir, dari pemerintah, pelajar, seniman, hingga masyarakat desa. Inilah wajah Maluku Tenggara yang penuh semangat gotong royong,” ujar salah seorang warga yang menyaksikan langsung jalannya parade.
Sorak sorai penonton, deretan bendera Merah Putih di sepanjang jalan, serta atraksi budaya yang memukau, menutup indah pawai pembangunan tahun ini.(**)