Langgur, Lintas-timur.co.id – Kepala Ohoi Sathean, Yosep Renyaan, S.Sos, menegaskan komitmennya mendorong generasi muda untuk meraih prestasi, khususnya di bidang olahraga dayung. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Lomba Dayung Perahu Naga di Ohoi Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Yosep mengangkat potensi wisata desa yang terus dikembangkan, termasuk ikon Batu Kapal di LMI Beach — sebuah situs unik yang berasal dari perahu karam dan kini telah membatu. Ia berharap destinasi ini mampu menjadi daya tarik wisata sekaligus penggerak perekonomian lokal.
“Paket olahraga Lomba Perahu naga ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan desa wisata Sathean, khususnya dalam memajukan wisata olahraga. Tujuan utamanya adalah mendorong generasi muda mengenal dan menekuni olahraga prestasi,” ujarnya.
Menurut Yosep, daerah kepulauan seperti Maluku Tenggara memiliki potensi besar untuk mengembangkan olahraga dayung berprestasi. Pembinaan, katanya, perlu dimulai sejak tingkat SMP dan SMA, agar bibit-bibit atlet dapat terbentuk sejak dini.
Selain mengembangkan potensi wisata dan olahraga, Yosep juga menekankan pentingnya prestasi sebagai modal masa depan. Ia mencontohkan anaknya sendiri yang berhasil kuliah di Universitas Trisakti lewat jalur prestasi sebagai atlet karate, sehingga hanya membayar separuh biaya semester.
“Harapan saya, anak-anak lain di tingkat SMP maupun SMA suatu saat nanti juga bisa masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak,” tegasnya.
Yosep juga mengungkapkan bahwa pada Oktober mendatang, Ohoi Sathean akan menggelar Festival Medicaid, yang diharapkan menjadi agenda rutin untuk mempromosikan wisata dan budaya lokal.
Dengan kombinasi antara pengembangan destinasi wisata, pembinaan olahraga, dan dorongan prestasi akademik, Kepala Ohoi Sathean optimistis desa yang dipimpinnya dapat menjadi contoh sukses pengelolaan potensi daerah di Maluku Tenggara.(**)