Semarak Idul Adha 1446 H: 11 Ekor Sapi Disembelih di Masjid Raya Ar-Raudah Maluku Tenggara



Langgur, Lintas-Timur.co.id
– Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kabupaten Maluku Tenggara menjadi momen penuh makna dan semangat berkurban. Di pelataran Masjid Raya Ar-Raudah, sebanyak 11 ekor sapi kurban disembelih dalam suasana religius yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.


Pelaksanaan kurban ini merupakan bagian dari total 19 ekor sapi yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara ke berbagai wilayah, baik di Kei Kecil maupun Kei Besar, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian sosial terhadap masyarakat.

Menariknya, dua ekor sapi kurban merupakan bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Selain itu, dukungan juga datang dari kalangan swasta, yakni 2 ekor sapi dari pengusaha swalayan Gota, serta 1 ekor dari Bank Artha Graha. Sementara sisanya, 14 ekor sapi, disediakan oleh Pemerintah Daerah setempat.

Pembagian hewan kurban dilakukan secara merata ke berbagai desa (Ohoi) di wilayah Maluku Tenggara, termasuk kepada organisasi kemasyarakatan seperti Pengurus Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Sementara itu, sebanyak 11 ekor sapi disembelih langsung di Masjid Raya Ar-Raudah dengan melibatkan panitia gabungan dari berbagai unsur, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Panitia Hari Besar Islam (PHBI), serta panitia yang ditunjuk langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun.

Bupati Thaher Hanubun turut hadir di lokasi untuk menyaksikan langsung prosesi penyembelihan dan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat penerima. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan penuh terhadap semangat kebersamaan dan nilai-nilai keikhlasan yang terkandung dalam ibadah kurban.

Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga refleksi atas kisah penuh keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan putranya Nabi Ismail a.s. dalam menjalankan perintah Allah dengan penuh keikhlasan dan pengorbanan. Semangat itulah yang terus dihidupkan di tengah masyarakat Maluku Tenggara setiap tahunnya.(**)

أحدث أقدم