DPRD Maluku Tenggara Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Rob di Kei Besar


Langgur, Lintas-Timur.co.id
– Pasca banjir rob yang melanda wilayah Pulau Kei Besar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak.


Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Maluku Tenggara, Stepanus Layanan, bersama dua Wakil Ketua DPRD yakni Yohanes Bosco Rahawarin dan Antonius Renyaan, serta para pimpinan dan anggota Komisi III DPRD. Rombongan meninjau sejumlah titik banjir di Kecamatan Kei Besar Selatan, khususnya di Desa Ohoirenan dan Desa Tamngil Nuhuten.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga legislatif dalam memastikan kondisi masyarakat pasca bencana, serta mendorong koordinasi dengan pemerintah daerah guna percepatan penanganan banjir rob yang telah menyebabkan kerugian bagi warga.

Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa banjir rob yang terjadi sejak awal Juni menyebabkan genangan air setinggi lutut orang dewasa di beberapa desa. Banjir ini merupakan dampak dari hujan deras yang disertai angin kencang selama sepekan terakhir yang mengguyur wilayah Kepulauan Kei.

Sebelumnya, pada 31 Mei 2025, Desa Ohoiel di Kecamatan Kei Besar juga mengalami hal serupa. Air pasang yang bercampur dengan hujan deras menggenangi sebagian besar wilayah perkampungan.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan langkah-langkah konkret dalam penanganan bencana ini, baik melalui bantuan logistik, evakuasi warga terdampak, maupun perbaikan infrastruktur dasar.(**)

أحدث أقدم