Bula, Lintas-Timur.co.ic – Kebakaran besar melanda kawasan pertokoan di Jalan MS Padede, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Selasa (10/6/2025) siang. Insiden yang terjadi di jantung keramaian kota ini menghanguskan sedikitnya tujuh toko, dua rumah warga, satu rumah kos, serta sejumlah kendaraan.
Asap tebal dan kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 12.45 WIT, diduga berasal dari salah satu toko pakaian di deretan pertokoan. Material bangunan yang mayoritas semi permanen dan berbahan mudah terbakar seperti kayu dan tripleks membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan lain.
Kapolres SBT, AKBP Alhajat, S.I.K., langsung turun tangan memimpin upaya pemadaman dengan mengerahkan personel gabungan serta dua unit mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres dan Satuan Brimob.
“Aparat gabungan dari Polres SBT, TNI, Satpol PP, dan Damkar bahu-membahu bersama warga memadamkan api dan mengevakuasi barang dari bangunan yang terdampak,” jelas Kapolres.
Proses pemadaman berlangsung dramatis selama hampir tiga jam. Selain mobil AWC, pemadaman juga melibatkan armada Damkar SBT, Damkar PT CITIC, tangki air dari PT CITIC, Toko Aldo Jaya, PT Permata Hitam, dan enam unit mobil relawan milik warga.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp9 miliar. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 16.00 WIT.
Bangunan yang dilalap api antara lain:
Toko milik Mama Haji Buton
Toko milik Ariyanto
Toko sembako milik La Iwan
Toko sepatu milik Ismail
Toko Sinar Irma milik Ibu Anera
Toko Mampe
Toko pakaian milik Astin
Selain itu, dua rumah milik keluarga Irana Ambar dan Rugaya Rumata ikut terbakar, termasuk satu rumah kos milik H. Rahmi Rumata. Sebuah mobil Toyota Innova milik Ibu Anera dan dua unit motor (Honda Beat Street DE 6474 LE dan Yamaha Vino DE 2724 NF) juga ikut hangus.
Kapolres SBT mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan kebakaran ini.
“Kesigapan dan kerja sama antar instansi serta masyarakat adalah kunci dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang turut membantu,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi keamanan listrik dan alat pemicu api lainnya sebelum meninggalkan rumah atau tempat usaha.(**)