Kepedulian Tanpa Batas: Polres Malteng Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Seram Utara


Sawai, Lintas-Timur.co.id
- Kepolisian Resor Maluku Tengah bersama Bhayangkari Cabang Maluku Tengah menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban konflik di wilayah Seram Utara, Selasa (21/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Negeri Sawai dan Masihulan, Kecamatan Seram Utara.


Dipimpin langsung oleh Kapolres Maluku Tengah, AKBP Hardi M. K., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Maluku Tengah, kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi mental dan emosional anak-anak yang terdampak konflik sosial beberapa waktu lalu.

Sejumlah personel Polwan dan pengurus Bhayangkari terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Mereka mengajak anak-anak untuk bermain, bercengkerama, dan mengikuti berbagai aktivitas kreatif guna mengalihkan perhatian dari pengalaman traumatis.

“Kami ingin anak-anak kembali merasa aman dan bahagia. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan dukungan psikologis agar mereka bisa pulih dari trauma dan melanjutkan hidup mereka dengan semangat baru,” ujar Kapolres AKBP Hardi.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi perkenalan dan ice breaking, dilanjutkan dengan berbagai permainan interaktif serta kegiatan seni yang dirancang khusus untuk menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam suasana yang penuh kehangatan.

Acara semakin meriah dengan sesi makan bersama, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarpeserta serta menumbuhkan rasa kebersamaan di antara mereka.

Di akhir kegiatan, Kapolres memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak agar tetap kuat dan optimis dalam menghadapi masa depan, meski pernah mengalami masa sulit akibat konflik.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi korban konflik, melalui pendekatan yang humanis dan penuh kepedulian,” tutup AKBP Hardi.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan pascakonflik di wilayah Maluku Tengah.(**)

أحدث أقدم