![]() |
Langgur, Lintas-Timur.co.id – Suasana penuh haru dan kekhidmatan menyelimuti halaman Masjid Raya Ar-Raudhah, Langgur, pada Jumat pagi (16/5/2025), saat sebanyak 77 jemaah haji asal Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi dilepas menuju Tanah Suci. Pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, yang menyampaikan pesan hangat dan harapan mendalam kepada para tamu Allah.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena tahun ini kembali ada warga Maluku Tenggara yang mendapat kesempatan menunaikan rukun Islam kelima. Ia mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri.
"Saya titipkan nama baik daerah ini kepada bapak ibu sekalian. Jalankanlah ibadah ini dengan penuh keikhlasan, jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan saling tolong-menolong antar sesama jemaah. Semoga seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur," ujar Bupati dengan suara bergetar.
Pelepasan jemaah ini turut dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh agama, dan keluarga besar jemaah yang datang dari berbagai penjuru desa di Maluku Tenggara. Momen ini tak hanya menjadi peristiwa seremonial, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan nilai-nilai keimanan di tengah masyarakat.
Sebelum diberangkatkan, para jemaah menerima pengarahan dari panitia pelaksana, termasuk dari Ketua BKPRMI Maluku Tenggara, Ustaz Arifin Difinubun. Ia menekankan pentingnya menjaga niat dan sikap selama menjalankan ibadah di tanah suci, serta mengajak seluruh jemaah untuk memperbanyak doa, zikir, dan bersikap rendah hati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Abas Rahanyamtel. Suasana menjadi semakin khusyuk saat lantunan doa memohon perlindungan dan kelancaran perjalanan dipanjatkan. Banyak keluarga jemaah terlihat meneteskan air mata, antara haru dan bahagia karena orang-orang terkasih mereka diberi kesempatan menjadi tamu Allah.
Menurut data dari Kantor Kementerian Agama setempat, semula tercatat sebanyak 80 calon jemaah haji dari Maluku Tenggara. Namun, satu orang mengajukan penundaan keberangkatan hingga tahun depan, sementara dua lainnya batal berangkat karena alasan pribadi yang tidak dijelaskan secara rinci. Dengan demikian, total jemaah yang resmi berangkat tahun ini adalah 77 orang.
Rombongan jemaah haji dijadwalkan akan transit terlebih dahulu di Kota Ambon, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar. Selama di perjalanan, para jemaah akan didampingi oleh petugas haji daerah serta tenaga medis yang siap memberikan pelayanan dan bantuan kapan pun dibutuhkan.
Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara berharap para jemaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta membawa berkah bagi keluarga dan lingkungan. Doa dan harapan dari tanah air terus mengiringi langkah mereka di Tanah Suci, agar setiap tetesan keringat dan air mata yang jatuh menjadi saksi atas ibadah yang tulus dan murni kepada Sang Khalik.(**)