Langgur, Lintas-Timur.co.id - Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara pada Kamis (8/5/2025), saat Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar wisuda perdana Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) Sta. Theresia.
Acara ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para lanjut usia (lansia) di wilayah Kei Kecil.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Malra, Yamin Lahasan, mengungkapkan bahwa sekolah lansia ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan para warga lanjut usia. Program ini telah berlangsung selama enam bulan dengan delapan kali pertemuan, dan berfokus pada pendidikan kesehatan, sosial, serta keterampilan praktis yang membantu lansia tetap aktif dan mandiri.
“Ini bukan sekadar sekolah, tapi ruang tumbuh bagi para lansia agar tetap percaya diri, sehat, dan berdaya di usia senja,” ujar Lahasan.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, yang mewakili Bupati Muhamad Thaher Hanubun, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dr. Mauliwati Bulo, serta Staf Ahli Bupati. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap program pemberdayaan lansia.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Lansia, disusul doa yang dipimpin Ibu Paulina Tarantein. Prosesi wisuda dilakukan oleh Wakil Bupati, dr. Mauliwati Bulo, dan Plt. Kepala DPPKB, yang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pengelola dan tim pengajar Sekolah Lansia Sta. Theresia.
Dalam sambutannya, dr. Mauliwati Bulo menekankan pentingnya mempersiapkan lansia yang sehat dan produktif. “Jumlah lansia yang meningkat adalah tanda keberhasilan pembangunan. Maka program seperti BKL ini sangat strategis. Lansia bukan beban, mereka adalah aset bangsa,” tegasnya.
Momen paling mengharukan datang saat perwakilan wisudawan, Ibu Patricia Jamrewav, membagikan kisah inspiratifnya selama mengikuti pendidikan. “Kami merasa bangga, karena di usia seperti ini kami masih bisa belajar, berbagi, dan merasa berguna,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sekolah Lansia Sta. Theresia pertama kali dilaunching oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, pada 27 Mei 2024.(**)