Langgur, Lintas-Timur.co.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual resmi memiliki komandan baru. Letkol Inf Andi Agussalim, S.I.P., M.I.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 735/Nawasena, kini dipercaya mengemban amanah sebagai Komandan Kodim 1503/Tual.
Prosesi pisah sambut jabatan berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme di Gedung Serba Guna (GSG) Mako Yonif 735/Nawasena, Desa Ibra, Kota Tual, Senin (30/6/2025) pukul 11.30 WIT.
Dalam momen yang sama, tongkat komando Yonif 735/Nawasena diserahkan kepada Letkol Inf Hendy Hendra Cahyana, S.A.P., sebagai Danyonif yang baru. Serah terima jabatan ini menjadi simbol estafet kepemimpinan yang sarat makna di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Kepemimpinan Baru, Misi Lama Tetap Lanjut
Dalam amanatnya, Letkol Andi Agussalim mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI AD dan mengajak seluruh jajaran Kodim 1503/Tual untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Jabatan adalah amanah. Di Kodim 1503/Tual ini, saya akan melanjutkan pengabdian dengan memperkuat fungsi teritorial, mempererat hubungan dengan masyarakat, dan menjaga stabilitas wilayah,” ucapnya.
Sebagai wilayah kepulauan dan berbatasan langsung dengan kawasan strategis nasional, Maluku Tenggara dan Tual memiliki tantangan tersendiri dalam aspek keamanan dan sosial. Kodim 1503/Tual di bawah kepemimpinan Letkol Andi diharapkan mampu menjadi garda depan dalam deteksi dini konflik, pencegahan radikalisme, dan penguatan ketahanan wilayah.
Bupati Maluku Tenggara, Drs. H. M. Thaher Hanubun, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Letkol Andi selama menjabat Danyonif 735/Nawasena.
“Beliau bukan hanya pemimpin militer, tetapi juga sahabat rakyat. Kepemimpinannya membumi dan turut memberi warna dalam pembangunan dan keamanan daerah. Kami yakin Kodim 1503 kini dipimpin oleh sosok yang tepat,” ungkap Bupati.
Yonif 735/Nawasena: Disiplin, Siaga, dan Setia Menjaga Perbatasan
Sebagai penerus komando Yonif 735/Nawasena, Letkol Inf Hendy Hendra Cahyana menyampaikan tekadnya untuk meneruskan tradisi pengabdian satuan elite TNI AD ini dengan penuh kehormatan.
“Saya menerima tongkat estafet ini dengan rasa bangga dan tanggung jawab besar. Prajurit Nawasena akan terus siaga menjaga kedaulatan NKRI, menjalankan tugas operasi, dan meneguhkan kepercayaan rakyat,” ujar Letkol Hendy dalam amanat perdananya.
Yonif 735/Nawasena selama ini dikenal sebagai kekuatan inti TNI AD di kawasan timur Indonesia, khususnya dalam menjaga wilayah perbatasan dan menjaga stabilitas kawasan.
Tradisi Penuh Makna: Simbol Loyalitas dan Kesetiaan
Upacara militer ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, dan perwakilan dunia usaha seperti PT. SIS dan PT. BBA (Jhonlin Group). Acara dilengkapi dengan pemutaran video dokumentasi refleksi kepemimpinan, doa bersama, serta ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup pada pukul 13.25 WIT dengan penuh khidmat dan kebanggaan.
Serah terima jabatan ini tidak hanya sebagai prosesi seremonial, tetapi juga sebagai penegasan bahwa dalam tubuh TNI, semangat pengabdian tidak pernah surut. Rotasi kepemimpinan adalah wujud regenerasi yang dinamis, demi menjaga profesionalisme dan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap tantangan bangsa.
Kodim 1503/Tual dan Yonif 735/Nawasena tetap berdiri tegak sebagai benteng pertahanan, penjaga kedaulatan, serta pengayom masyarakat di wilayah strategis Indonesia Timur.(**)